Tips Menjaga Hati Selama Ramadhan
Buat penganut agama Islam, momen bulan Ramdhan selalu ditunggu karena banyak kebaikan yang ditebar selama itu.
Puasa punya banyak manfaat buat kita. Pencernaan kita beristirahat sehingga bersih dan membentuk zat-zat baru yang kita butuhkan. Tak hanya itu, rohani kita pun menjadi bersih. So kelar berpuasa sebulan penuh, kita kayak dilahirkan kembali. Semuanya bers
Buat penganut agama Islam, momen bulan Ramdhan selalu ditunggu karena banyak kebaikan yang ditebar selama itu.
Puasa punya banyak manfaat buat kita. Pencernaan kita beristirahat sehingga bersih dan membentuk zat-zat baru yang kita butuhkan. Tak hanya itu, rohani kita pun menjadi bersih. So kelar berpuasa sebulan penuh, kita kayak dilahirkan kembali. Semuanya bers
ih.
Memang sih, selama berpuasa, ada saja hal yang menghalangi kesuksesan
ibadah kita pastinya paham benar dong kalau ibadah puasa Ramadhan nggak
sekedar memindahkan waktu makan pagi dan makan malam doang. Kita harus
bisa menjaga hati supaya ibadah pun terasa klop. Gimana ya caranya …………
Berikut ini adalah caranya :
- Pahami dengan benar tentang puasa Ramadhan. Kita pasti mendapat pelajaran tentang itu di sekolah. Tapi kalau kurang paham, baca buku dan bertanya kepada orang yang tahu.
-Tanamkan dalam hati, menjalani ibadah ini adalah sebagai salah satu bentuk kepatuhan kepada Sang Pencipta. Sudah pada akil baligh kan?
- Jalani dengan ikhlas. Berharap imbalan dari-Nya nggak termasuk deh. Malu kali, selama ini kan sudah begitu banyak nikmat yang Dia berikan kepada kita.
- Berharap ridho dari-Nya, itu jauh lebih mulia daripada berharap pahala.
- Patuhi rambu-rambunya. Kalau sudah tahu hal-hal yang membatalkan puasa, ya hindari dong.
-Belajar memaafkan. Rasanya dada kita sesak kalau masih ada ganjalan, masih ada dendam. Coba deh maafin semua yang sekiranya punya salah sama kita, pasti rasanya lega dan kita juga tenang menjalani puasa.
- Asah kepekaan. Lihat sekeliling kita, masih banyak kan saudara kita yang kurang beruntung dan terpaksa “berpuasa” hampir setiap hari.
- Lebih bersyukur dengan nasib kita sekarang. Stop complaining apalagi nyalahin Allah buat semua yang kita terima sekarang.
- Beruntung mendapat kesempatan beribadah yang begitu banyak manfaatnya.
- Lebih berkonsentrasi. Ngerasa nggak sih, kalau kita benar-benar niat berpuasa, konsentrasi kita meningkat. Pelajaran apapun mudah nyangkut lho.
- Banyakin bersedekah.
- Perbanyak ibadah sunah. Begitu banyak ibadah sunah lho. Coba pelajari satu per satu dan kerjakan.
- Perbaiki kualitas sholat wajib. Begitu azan berkumandang, nggak perlu lama untuk mengerjakan sholat.
- No food oriented. Yakin deh, bawaannya pasti kelaparan melulu. Kalau sudah saatnya waktu berbuka puasa, kita pasti juga makan kok.
- Belajar down to earth. Berpuasa sama dengan belajar untuk sederhana.
- Sholat Tarawih jangan lewatkan. Ini ibadah sunah yang hanya ada selama Ramadhan. Rasanya juga lain lho, apalagi setelah Tarawih kita bertadarus membaca Al-Quran.
- Aktif dalam kegiatan ibadah di lingkungan sendiri. Rasa Ukhuwah Islamiyah pun bakal terasa begitu indah.
- Belajar toleransi. Lapar dan haus yang kita rasakan saat berpuasa, itu juga yang dirasakan mereka yang kurang beruntung ketika melihat kita makan dan minum sesuka hati di depan mereka.
- Lakukan kegiatan seperti biasa. Mentang-mentang algi puasa, tidur terus dari pagi sampai menjelang buka puasa. Yang ada badan malah jadi lemes dan kita jadi nggak mendapat manfaat puasa.
Semoga bermanfaat !!!
Berikut ini adalah caranya :
- Pahami dengan benar tentang puasa Ramadhan. Kita pasti mendapat pelajaran tentang itu di sekolah. Tapi kalau kurang paham, baca buku dan bertanya kepada orang yang tahu.
-Tanamkan dalam hati, menjalani ibadah ini adalah sebagai salah satu bentuk kepatuhan kepada Sang Pencipta. Sudah pada akil baligh kan?
- Jalani dengan ikhlas. Berharap imbalan dari-Nya nggak termasuk deh. Malu kali, selama ini kan sudah begitu banyak nikmat yang Dia berikan kepada kita.
- Berharap ridho dari-Nya, itu jauh lebih mulia daripada berharap pahala.
- Patuhi rambu-rambunya. Kalau sudah tahu hal-hal yang membatalkan puasa, ya hindari dong.
-Belajar memaafkan. Rasanya dada kita sesak kalau masih ada ganjalan, masih ada dendam. Coba deh maafin semua yang sekiranya punya salah sama kita, pasti rasanya lega dan kita juga tenang menjalani puasa.
- Asah kepekaan. Lihat sekeliling kita, masih banyak kan saudara kita yang kurang beruntung dan terpaksa “berpuasa” hampir setiap hari.
- Lebih bersyukur dengan nasib kita sekarang. Stop complaining apalagi nyalahin Allah buat semua yang kita terima sekarang.
- Beruntung mendapat kesempatan beribadah yang begitu banyak manfaatnya.
- Lebih berkonsentrasi. Ngerasa nggak sih, kalau kita benar-benar niat berpuasa, konsentrasi kita meningkat. Pelajaran apapun mudah nyangkut lho.
- Banyakin bersedekah.
- Perbanyak ibadah sunah. Begitu banyak ibadah sunah lho. Coba pelajari satu per satu dan kerjakan.
- Perbaiki kualitas sholat wajib. Begitu azan berkumandang, nggak perlu lama untuk mengerjakan sholat.
- No food oriented. Yakin deh, bawaannya pasti kelaparan melulu. Kalau sudah saatnya waktu berbuka puasa, kita pasti juga makan kok.
- Belajar down to earth. Berpuasa sama dengan belajar untuk sederhana.
- Sholat Tarawih jangan lewatkan. Ini ibadah sunah yang hanya ada selama Ramadhan. Rasanya juga lain lho, apalagi setelah Tarawih kita bertadarus membaca Al-Quran.
- Aktif dalam kegiatan ibadah di lingkungan sendiri. Rasa Ukhuwah Islamiyah pun bakal terasa begitu indah.
- Belajar toleransi. Lapar dan haus yang kita rasakan saat berpuasa, itu juga yang dirasakan mereka yang kurang beruntung ketika melihat kita makan dan minum sesuka hati di depan mereka.
- Lakukan kegiatan seperti biasa. Mentang-mentang algi puasa, tidur terus dari pagi sampai menjelang buka puasa. Yang ada badan malah jadi lemes dan kita jadi nggak mendapat manfaat puasa.
Semoga bermanfaat !!!